Kamis, 07 Maret 2013

Tugas kimor

1. Suatu zat makanan di tetesi
dengan larutan iodin
menimbulkan warna biru.senyawa
apakahyang terkandung dalam zat
makanan tersebut?
2 . Bagai mana cara
membedakan amilum dengan
glikogen di laboratorium?
3. Mengapa selulosa tidak
dapat di cerna dalam tubuh?
4. Apakah perbedaan dan
persamaan dari AMILUM,
GLIKOGEN,dan SELULOSA???
5. Sebutkan sumber bahan
yang mengandung:
· Amilum
· Glikogen
· Selulosa
6 . Jelaskan perbedaan amilosa
dan amilopeptin?
7 . Apakah hasil hidrolisis
sempurna dari amilum glikogen
dan selulosa?
8. Polisakarida
(amilum,glikogen, dan selulosa )
merupakan polimer. Tergolong
polimer apakah ketiga
polisakarida tersebut bila
di tinjau dari :
· Asalnya
· Reaksi
polimerisasinya
· Jenis
monomernya
9. Apakah kegunaan
polisakarida berikut ini :
· Amilum
· Selulosa
Jawab
1. Amilum (pati)
2. Yaitu dengan cara menetesi
iodium, apabila memberi warna
biru berartia amilum tetapi bila
memberi warna merah berarti
glikogen
3. Karena di dalam tubuh tidak
terdapat ENZIM untuk memecah
selulosa
4. Persamaan : ketiganya
polisakarida golongan D-
glukosa ,rumus molekul sama dan
rantai
                        polimer
Perbedaan :
· a. Amilum
(Pati)
Amilum (pati)
merupakan
sumber
karbohidrat yang
paling penting
yang terbentuk
dari proses
fotosintesis
tumbuhan. Sifat-
sifat amilum
(pati) adalah
sebagai berikut.
1. Pati tidak larut
dalam air dan
memberi warna
biru dengan
larutan iodium.
2. Pati terdiri
atas dua bagian,
bagian yang lurus
disebut amilosa
dan bagian yang
bercabang
disebut
amilopektin.
3. Tidak dapat
mereduksi
pereaksi fehling.
4. Hidrolisis pati
dengan asam
encer
menghasilkan
glukosa.
Pada hidrolisis
pati terjadi zat
antara yaitu
dekstrin. Dekstrin
masih merupakan
polisakarida dan
digunakan untuk
perekat. Dekstrin
dengan iodium
memberikan
warna merah.
· b. Glikogen
Glikogen adalah
polisakarida yang
disimpan dalam
tubuh hewan
(dalam hati)
sebagai cadangan
karbohidrat.
Sifat-sifat
glikogen adalah
sebagai berikut.
1. Glikogen
disebut juga pati
hewan yang tidak
larut dalam air
dengan iodium
memberi warna
merah. 2.
Pada hidrolisis
dengan enzim
amilosa (dari
pankreas) terurai
menjadi maltosa
dan kemudian
menjadi glukosa.
3. Tidak dapat
mereduksi
pereaksi
fehling.
· c. Selulosa
Selulosa
merupakan
polisakarida
penyusun dinding
sel
tumbuhtumbuhan
. Kapas sebagian
besar terdiri atas
selulosa.
Sifat-sifat
selulosa:
1. Selulosa tidak
larut dalam air,
tetapi larut
dalam pereaksi
Scheitzer, yaitu
larutan tetramino
tembaga (II)
hidroksida.
2. Selulosa tidak
dapat dicerna
oleh manusia
tetapi dapat
dicerna oleh sapi
dan hewan lain
dengan bantuan
bakteri. Dengan
asam encer dapat
terhidrolisis
menjadi glukosa.
3. Dengan HNO3
pekat dan H2SO4
pekat terjadi
selulosa nitrat
yang digunakan
untuk pembuatan
film dan cat
semprot.
Kegunaan
selulosa yang
penting adalah
untuk rayon dan
kertas.
Polisakarida yang
lain
adalahinulin pada
pati dahlia dan
kitin pada
invertebrata.
5 . - Amilum atau pati
terdapat pada umbi, daun,
batang, dan biji-bijian
- Glikogen terdapat pada otot
hewan dan manusia
- selulosa terdapat pada
tumbuhan
6 Amilosa merupakan
polisakarida berantai lurus bagian
dari butir-butir pati yang terdiri
atas molekul-molekul  glukosa
-1,4-glikosidik . Amilosa
merupakan bagian dari pati yang
larut dalam air, yang mempunyai
berat molekul antara
50.000-200.000, dan bila
ditambah dengan iodium akan
memberikan warna biru.
sedangkan
Amilopektin merupakan
polisakarida bercabang bagian
dari pati, terdiri  atas molekul-
molekul glukosa yang terikat satu
sama lain melalui ikatan 1,4-
glikosidik  dengan percabangan
melalui ikatan 1,6-glikosidik pada
setiap 20-25 unit molekul
glukosa. Amilopektin merupakan
bagian dari pati yang tidak larut
dalam air dan mempunyai   berat
molekul antara 70.000 sampai
satu juta. Amilopektin dengan
iodium memberikan warna ungu
hingga merah .
7. – hidrolisis amilum
menghasilkan Glukosa
– hidrolisis glikogen
menghasilkan Maltosa kemudian
menjadi glukosa
– hidrolisis selulosa
menghasilkan glukosa
8. – asalnya : terdapat/
termasuk polimer atom
– reaksi : polimerisasi
– jenis monomernya :
homopolisakarida (satu jenis
monomer)
9. Fungsi amilum
Pati digunakan sebagai
bahan yang digunakan untuk
memekatkan makanan cair
seperti sup dan sebagainya. Dalam
industri, pati dipakai sebagai
komponen perekat, campuran
kertas dan tekstil, dan pada
industri kosmetika.
Fungsi selulosa
Fungsi dasar selulosa adalah
untuk menjaga struktur dan
kekakuan bagi tanaman. Selulosa
bertindak sebagai kerangka untuk
memungkinkan tanaman untuk
menahan kekuatan mereka dalam
berbagai bentuk dan ukuran yang
berbeda. Itulah sebabnya dinding
sel tanaman kaku dan tidak dapat
berubah-berubah bentuk..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar